Your Adsense Link 728 X 15

Peresmian Pabrik Obat Kanker SANBE Pertama di Indonesia

Posted by Unknown Senin, 04 Juni 2012 0 komentar
Sejarah baru di dunia kesehatan telah tercipta, PT Bina San Prima yang merupakan bagian dari Group Sanbe patut turut bangga, karena PT Sanbe Farma telah berhasil mendirikan Pabrik Obat Kanker Modern dan Obat Kanker Generik pertama di Indonesia (Oncology Plant). Moment bersejarah itu diukir pada Sabtu (12/5), Oncology Plant  Sanbe Farma yang terletak di Padalarang – Bandung diresmikan oleh Wakil Mentri Kesehatan RI, Prof. dr. Ali Gufron Mukti, M.Sc. P.Hd.

Nuansa tenda dengan dekorasi biru-putih meneduhkan kawasan pabrik PT Sanbe Farma di daerah Cimareme – Padalarang. Peresmian yang dimulai pada pukul 09.30 WIB ini, dihadiri pula oleh Ketua DPR RI, Dr. H. Marzuki Ali; Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), Kepala Balai POM, Dra. Lucky Slamet; Dirjen Bina Farmasi & Alkes, Dra. Maura Linda Sitanggang; Para Pejabat Pemprov Jabar, Dinas Kesehatan Jabar, Pemerintahan Kota Cimahi, Pejabat dari Kepolisian, Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Para Duta Besar Negara Tetangga, rekanan dan tamu undangan dari berbagai kalangan, termasuk para principal PT Bina San Prima. Mengingat banyaknya tamu dan rekanan yang diundang, para Management Board Sanbe Group pun diundang untuk menerima para tamu tersebut, termasuk dari PT Bina San Prima yang diwakili oleh Pjs. Operation & Brand Director, Bapak Djoni Susanto; GM Brand, Bapak Nowel F Pinarto dan Pjs. GM Operation #2, Bapak Wahyuyin.

Selain peresmian Oncology Plant, acara yang bertabur bunga ucapan selamat ini, pun diresmikan Pabrik Obat Non Beta Lactan unit 1B di Cimahi yang memiliki luas bangunan 640 m2 dan telah memiliki 10 certificate.Pusat Penelitian & Pengembangan (R&D Centre)  yang memiliki luas 10.000 m2 pun turut diresmikan oleh Wamenkes.

Tak ketinggalan Unit Amal pun diresmikan di Santosa Hospital Bandung Centre. Charity Cuci Darah (Hemodialosa Centre) ini bertujuan untuk memberikan pelayanan cuci darah dengan tarif murah. Santosa Hospital Bandung Centre pun akan memberikan operasi katarak gratis di bulan Juli yang merupakan kerja sama dengan SIKIB, selain pelayanan lain berupa Mobil Sehat Ibu dan Anak yang memberikan pelayanan kesehatan Ibu dan Anak di wilayah Jawa Barat.

Tak cukup sampai di sana, para rombongan Mentri dan DPR RI pun ikut menyaksikan peletakan batu  pertama Pabrik Obat Biologi dan Pabrik Bahan Baku Obat H.E.S serta Santosa Hospital Bandung Kopo yang merupakan General Hospital Excellent in Cancer Therapy.

Dalam pidato laporannya, Presiden Komisaris PT Sanbe Farma, Bapak Drs. Jahja Santoso Apt., menjelaskan bahwa Oncology Plant Sanbe ini memiliki luas bangunan 3.000 m2 dan berada di atas tanah 8.000 m2. Pabrik ini didesain oleh desainer pabrik dari German dan telah mendapatkan sertifikasi Badan POMterkait Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). 

Pabrik kanker satu-satunya di Indonesia ini memiliki system Isolator yang canggih. Dan di Indonesia baru di Oncology Plant Sanbe lah system buatan Italia ini digunakan. System Isolator ini bertujuan untuk menciptakan mutu terbaik serta menjamin keamanan karyawan dan lingkungan. Pada saat persiapannya perusahaan Italia dan Prancis yang menyediakan alat isolator dan mesin industri farmasi ini membimbing serta meninjau pelaksaan produksi agar sesuai dengan standar perusahaan farmasi internasional.

Pimpinan tertinggi Sanbe Group yang selalu tampil bersahaja  ini pun memaparkan tentang Yayasan Bakti Sosial Santoso (YBSS) yang sampai tahun 2012 telah menampung dan membiayai dana pendidikan lebih dari 1.250 siswa berbagai tingkat  dari SD sampai kuliah.  Bapak Drs. Jahja Santoso, Apt. pun menjadi donatur tetap di 75 Yayasan di seluruh Indonesia. Dengan kepedulian Sanbe Group dari tahun 1988 ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan semakin menurunkan angka kemiskinan.

Sementara itu dalam pidatonya Gubernur Jawa Barat, Bapak Ahmad Heryawan, yang diwakili oleh Kadinkes, dr. Hj. Alma Lucyati, M.Kes, MSi, MH.Kes, mengucapkan rasa bangga dan terharu kepada Bapak Drs. Jahja Santoso, Apt. karena partisipasi dan kontribusinya di bidang kesehatan telah seiring sejalan dengan visi Jawa Barat, cageur, bageur, bener tur singer  (sehat jasmani rohani, baik, berbudi pekerti dan terampil. red).

Dengan berdirinya pabrik dan rumah sakit, tingkat kesehatan akan meningkat dan tingkat penganguran pun akan berkurang, karena pabrik dan rumah sakit akan menyerap banyak tenaga kerja.

Wamenkes Prof Ali Gufron dan Ketura DPR RI, Dr. H. Marzuki Ali pun menyambut dengan luar biasa peresmian pabrik dan rumah sakit milik Sanbe Group ini. Dengan seperti itu Academy, Business and Government (ABG) telah terjalin dengan baik dan synergy.
 
Setelah peresmian yang dilakukan oleh Wamenkes, para rombongan mentri, DPR RI dan pejabat teras Jawa Barat langsung melakukan kunjungan pabrik. Namun pada saat meninjau pabrik ini, para tamu hanya bisa melihat dari balik kaca, karena membutuhkan pakaian khusus agar kesterilan mutu produk tetap terjaga. Hampir tiga puluh menit kunjungan pabrik dilakukan dan dilanjutkan dengan peletakan batu pertama untuk beberapa bangunan, dan diakhiri dengan makan siang. Rasa kagum dan bangga nampak terlihat di semua para tamu undangan, semoga kontribusi Bapak Drs. Jahja Santoso, Apt. terus dan terus dilakukan,sehingga oeningktan kualitas masyarakat di Jawa Barat, Indonesia pada umumnya benar-benar terlaksana. Itulah cuplikan testimony yang berhasil diwawancara redaksi BSP Buletin. Selamat dan Sukses… (rp)

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts